6 Feb 2014

Meja Kerja yang Terlalu Pasrah

Selamat pagi, Meja Kerja ku...

Nah, pagi ini aku ngantuk banget di kantor. Mungkin karena kecapean kemarin.
Aku berusaha cari cara buat balikin mood biar enak lagi kerjanya.
Dan......aku putuskan buat nulis surat sepagi ini.

Kali ini aku nulis ngga lagi di tenganh-tengah meeting kaya kemarin.
Kali ini aku nulis ngga lagi buat seseorang atau buat alam yang mengatur hidupku.
Kali ini aku nulis untuk benda mati. Untuk tempat yang setiap hari mengambil waktuku.
Tempat hampir 12 jam aku menghabiskan waktu.
Tempat ternyaman untukku tiap 8 pagi sampai 7 malam.

Aku nulis surat ini untuk kamu, Meja Kerjaku.
Tempat penentu hasil-hasil yang aku dapatkan.
Tempat banyak hal terjadi dan terpikirkan dalam satu waktu.
Ah...
Aku terlalu berlebihan ya menceritakan kamu, Meja Kerjaku?
Tapi...memang begitu.
Aku mungkin lebih lama diam di sini daripada di atas kasurku sendiri.
Aku mungkin lebih produktif di sini daripada di rumah ku sendiri.
Aku mungkin lebih banyak tertawa di sini daripada di luar kehidupanku sendiri.
Iya,
Dan itu benar terjadi.



Hey, Meja Kerjaku!
Seandainya kamu bisa mengingatkan aku ketika aku mulai tidak fokus kerja dan malah jalan-jalan di online shop.
Seandainya kamu bisa mengagetkan aku dengan alarm ketika aku mulai bengong ngeliatin foto dia di pojokan waktu kangen.
Seandainya kamu bisa marahin aku ketika sore mulai berganti malam dan aku justru masih setia sama kamu.
Sayang kamu ga bisa apa-apa.
Kamu terlalu menerimaku apa adanya. HAHAHAHA
Aku mulai gila sepertinya.
Ya iya lah kamu ngga bisa apa-apa, Meja Kerja ku.

Yasudah lah.
Terima saja perempuan 23 tahun ini menghabiskan hampir setengah 24 jam nya di sini.
Biarkan saja dia lelah sendiri lalu pulang.

Nanti akan aku hiasi kamu tidak hanya dengan catatan dateline dan list to do tiap harinya.
Tapi nanti ya, kalau aku udah kepikiran mau naruh apa aja di sini tanpa menuh-menuhin kamu, Meja Kerjaku.

Eh....
Ini kenapa suratnya panjang banget.
Udah ah. Aku mau lanjut kerja dulu.
Tuh kan! Kamu ga bisa ingetin aku buat lanjut kerja. Malah aku keasyikan nulis :'))

Mari lanjut kerja.

Yang Selalu Datang & Pergi Setiap Hari,
Aku








1 komentar:

  1. suratnya lucu, aneh tapi aku suka. ini benda yang dekat dengan siapa aja yang ngantor :D mereka pasti merasakan hal yang sama ya.
    semangat terus nulisnyaa yaa
    -ika, tukangpos

    BalasHapus

 
imacokladh Blogger Template by Ipietoon Blogger Template