2 Jan 2015

Surat dari Perempuan yang Bodoh Menahan Rindu

Apa aku terlalu baik hati hingga selalu ingin membuat kamu tersenyum.
Apa aku terlalu mudah percaya hingga selalu mau kamu ajak kemana pun.
Apa aku terlalu lemah hingga tak bisa apa-apa tanpa kamu.
Apa aku terlalu sayang hingga melihat kamu setiap waktu seperti melihat kamu pertama kali.
Apa aku terlalu cinta hingga rindu selalu bertubi-tubi tiap hari tanpa henti.
Apa aku terlalu kekanakan hingga perlu pelukan dan belai di kepala oleh kamu.
Apa aku terlalu egois hingga apapun akan terasa milikku jika tentang kamu.         
Apa aku terlalu berlebihan hingga perasaan ini terlalu meluap setiap saat.
Sungguh, Sayang. Aku tak bisa apa-apa, aku bukan siapa-siapa, tanpa kamu. Kali ini sungguh aku hanya ingin menuliskan seluruhnya. Perasaan ini membuncah melompat seakan keluar dari dadaku.
Sungguh, Sayangku. Kamu sebut apa ini yang terjadi padaku? 
Percayalah, Sayangku.
Aku sungguh-sungguh rindu.

0 komentar:

Posting Komentar

 
imacokladh Blogger Template by Ipietoon Blogger Template