17 Jun 2011

Bonus Tuhan Part II

Nah, ini sambungan cerita yang kemaren...
selamat membaca :)

Sudah 2 minggu sejak pertemuan itu. Aku sudah hampir melupakan ketertarikan dan rasa penasaranku terhadap cowok keren itu. Sampai sore ini, saat aku dan Kira sedang asik dengan dunia maya, dengan masing - masing akun Facebook dan Twitter kami, tiba – tiba aku menemukan sesuatu. Ya, sesuatu di dunia maya itu.

“Kamu ngapain sih masih suka ngbuka facebook-nya dia, Re?”

“Hmm? Ngga apa – apa. Pengen tahu perkembangannya dia aja.”

“Kok kedengeran kayak ngintai gitu ya?” kata Kira sambil tertawa.

Aku sedang membuka facebook seorang cowok yang beberapa hari lalu memutuskan hubungan denganku. Namanya Serya. Bukan, bukan seperti kata Kira kalau aku mengintai Serya. Aku hanya ingin tahu. Hanya itu.

Foto – foto di album ini tak pernah ku lihat sebelumnya. Album foto bersama tim sepak bolanya. Aku hampir berteriak ketika melihat salah satu fotonya bersama 10 teman se-tim-nya dan menemukan seseorang yang aku cari selama ini di foto itu. Ya! Cowok keren itu ternyata teman Serya. AHHHHH DUNIA INI SEMPIT, Kawan!

Saat itu juga aku berhasil menemukan facebook si cowok keren dan langsung me-request untuk menjadi temannya. Sungguh saat itu semangatku langsung naik.

“Ra, aku boleh ketawa ngga nih???” kataku sambil tersenyum senang.

“Hah? Kamu kenapa lagi nih? Ketawa kenapa?” kata Kira kebingungan.

“Kamu inget cowok keren yang aku ceritain itu kan? Yang ketemu waktu mau eksekusi ituuu. Yang aku cariin facebooknya ke sana sini dan ngga ketemu?”, kataku bertubi – tubi.

“Iyaa iyaa inget. Terus kenapa sama dia?”

“Dia temennya Seryaaaa!!”, kataku menahan tawa.

Entah kenapa aku menganggap ini hal lucu. Ajaib! Kebetulan yang benar – benar sempurna. Kenapa harus temannya Serya? Kenapa aku nemuin facebook Si Cowok Keren malah di facebooknya Serya? Kebetulan banget ini sih.

“Hah? Temen Serya gimana? Tahu dari mana?”, tanya Kira penasaran.

“Nih lihat fotonya! Ini tim sepak bolanya Serya, yang kemaren kita tonton itu. Lihat cowok yang ini! Inget? Ini Si Cowok Keren itu kaaaaan, Ra??”, kataku bersemangat.

“Iya. Itu dia. WAAAAAH Bisa kebetulan gitu ya, Re? Udah kamu add?”

“Udaaaah doong”, kataku sambil tersenyum lebar.

Dan itu adalah awal dari keajaiban selanjutnya.

********

1 komentar:

 
imacokladh Blogger Template by Ipietoon Blogger Template